Aku duduk sendiri di dermaga pulau karimun jawa, menunggu sang surya turun ke peraduannya. Aku perhatikan dari tadi orang ini sibuk banget jeprat jepret, gak nyadar kali ya kelakuannya menghalangi pemandangan ku, kesel juga aku. Dengan kekuatan penuh, penuh emosi maksudnya... Aku dorong tubuh orang itu sampai nyemplung ke laut... Bbuuurrrrrrr. Begitu bunyinya...
Jancooookkk.... Cookkkkkk... Sopo neng dorong aku ki, asemm,,, asem.....
Diam-diam aku kabur sebelum ketahuan aku kembali ke home stay tempat aku menginap, di home stay sudah menunggu si erika ketua rombongan kami, sepertinya erika lagi bingung, iya lah binggung secara anggotanya kaya anak bebek, mencar kemana-mana...
Di home stay aku santai sambil minum es kelapa muda, tiba-tiba aku mendengar suara yg gak asing di telingaku, ketika aku liat ke belakang,,, astaga naga, itu kan orang yg tadi aku ceburin ke laut, ngapain dia. Orang itu lagi asyik ngobrol dengan erika, setelah dia pergi baru aku tanya-tanya ke erika, dan ternyata dia adalah fotografer rombongan kami.
Waahhh,,,, kebetulan sekali, ketika sang fotografer lagi asyik mengamati hasil fotonya di gazebo home stay aku menghampiri...
Aku: " hai.... Boleh aku duduk di sini? "
Wawan: " silahkan... "
Aku: " kenalin namaku Vanesa Larasati permata hati susila handayani ningsih raharjo putri ".
Wawan: " waduh,,, panjang amat namanya, t'rus aku manggilnya apa? "
Aku: " panggil aja aku tukiyem "
Wawan: " HAH... Tukiyem? "
Aku: " iya tukiyem, itu nama imut ku, keren dan seksi kan namanya "
Wawan: " iya,,, iya.... ( Sambil garu-garu kepala ) "
Tukiyem: " bang wawan,,, mau gak fotoin tukiyem "
Wawan: " boleh,,,, yuk... "
Tukiyem: " bukan di sini bang "
Wawan: " t"rus maunya di mana? "
Tukiyem: " ( berbisik ke telinga wawan ) aku mau foto di pantai "
Wawan: " malam-malam gini "
Tukiyem: " iya malam ini, tapi tunggu yg lain pada tidur, aku mau kita berdua aja yg ke pantai "
Wawan: " okay.... "
Saat semua orang tidur tukiyem dan wawan ngendap-ngendap keluar menuju pantai.....
Sampai di pantai tukiyem langsung pasang aksi dan wawan dengan sigapnya menjepret setiap gaya si tukiyem...
Keker ya bang, tukiyem mau foto yg lain dari foto yg sebelumnya, tukiyem lalu melepas sarung bali dan baju yg di pakainya jadi lah sekarang tukiyem telanjang, melihat tukiyem telanjang wawan mulai gelisah, jarang-jarang dia moto orang bugil di pantai...
Tukiyem: " bang wawan biasa aja kali, gak usah gemetaran gitu, emangnya aku hantu, buruan bang fotonya ntar aku masuk angin "
Wawan: " iyha.... Iya.... "
Tukiyem dengan nakalnya menarik sarung yg di pakai wawan,,, melorotlah sarung si wawan....
Tukiyem: " waw,,,, bang wawan punya tato ya, tukiyem baru tau "
Wawan: " sengaja tatonya di sembunyiin "
Tukiyem: " tato apa itu bang "
Wawan: " ini tato komodo... "
Tukiyem: " waw,,,, komodo, boleh gak tukiyem elus-elus komodonya "
Wawan: " jangan.... Jangan.... Nanti komodo yg lain hidup "
Tukiyem: " pengen,,,, di gigit komodo abang "
Dasar juga si tukiyem ganjen, dengan lembut di elus-elusnya tato komodo si wawan, awalnya yg di elus cuma tato komodonya tapi lama-lama komodo hidup milik wawan yg di elus tukiyem, wawan hanya bisa merasakan setiap elusan lembut tukiyem, tanpa sadar sarung bali milik tukiyem jadi alas mereka.
Deburan ombak saling beradu dengan desahan tukiyem dan wawan, tukiyem mengerang karna komodonya wawan sangat liar.....
3 jam mereka berguling-guling di pantai, dan tidak terhitung lagi berapa kali komodonya wawan mati hidup,,,,
Tukiyem lalu berbisik ke telinga wawan,,,,
Tukiyem: " cinta satu malamnya indah sekali, biar cuma satu malam akan aku kenang untuk s'lama-lamanya ( kaya lirik lagu ya ) "
Wawan: " iya,,, cinta satu malamnya sangat amat indah "
Lalu mereka kembali ke home stay, tentang kejadian di pantai tadi mereka simpan rapat-rapat sebagai pengalaman yg tak terlupakan.....
Keesokan harinya saat di atas kapal ada yg nyanyi lagu cinta satu malam, mendengar lagu itu tukiyem dan wawan saling pandang dan mereka pun tersenyum........ :)
# CINTA 1 MALAM #
Walau cinta kita sementara
Aku merasa bahagia
Kalau kau kecup mesra di keningku
Ku rasa bagai di surga
Cinta satu malam
Oh indahnya
Cinta satu malam
Buatku melayang
Walau satu malam
Akan selalu ku kenang
Dalam hidupku
Walau satu malam
Akan selalu ku kenang
Selama-lamanya
Sentuhanmu membuatku terlena
Aku telah terbuai mesra
Yang ku rasa hangat indahnya cinta
Hasratku kian membara
* HANYA KISAH FIKSI, JIKA ADA KESAMAAN NAMA DAN TEMPAT KEJADIAN ITU HANYA KEBETULAN SEMATA *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar