Ramdan Dan Alat Pemerah Susu

Hari ini hari pertama libur semester, rencananya Ramdan mau liburan ke semarang ke tempat tantenya si Nur, kebetulan tantenya punya peternakan sapi perah terbesar di semarang...

Sampai di semarang Ramdan langsung di jemput tantenya pake gerobak sapi, dengan gerobak sapi juga ramdan di ajak keliling kota semarang, di semarang tantenya ramdan sangat amat terkenal, sebut aja nama nur susu pasti orang-orang pada kenal.

Ramdan: " tante hebat ya,,, semua orang kenal tante "

Nur susu: " ya iya lah, ini semua gara-gara susu "

Ramdan: " emang tante punya berapa ekor sapi? "

Nur susu : " waaduuhhh... Gak kehitung pokoknya "

Ramdan: " boleh dong nanti ramdan bawa seekor pulang "

Nur susu: " boleh...boleh... Apa sich yg gak buat ponakanku yg ganteng dan amit-amit ini "

Ramdan: " ach tante bisa aja... "

Nur susu: " nah itu sebagian sapi-sapi tante, kamu liat aja siapa tau ada yg kamu taksir "

Ramdan: " jiiaahhhh tante, aku masih suka lagi ama manusia, tapi sapi boleh juga kalo lagi kepepet "

Nur susu: " ya sudah sekarang kamu istirahat dulu ya, besok pagi-pagi bantuin tante meres susu "

Ramdan: " meres susu siapa tante "

Nur susu: " susu tante yg di peras.... Ya susu sapi lah... Ramdan,,,, ramdan..... "

Ramdah: " hehehehehehehe.... "

Pagi-pagi ramdan ikut tantenya ke kandang sapi, tante nur susu ngasih pelajaran ke ramdan cara memerah susu sapi yg baik dan bener.

Ramdan: " kalo urusan memeras susu ramdan jagonya tante "

Nur susu: " kok bisa,,, kamu ada piara sapi juga ya? "

Ramdan: " ada tante, 1 ekor, sapinya suka pakai lipstik "

Nur susu: " emang ada sapi bisa pakai lipstik, tante binggung "

Ramdan semangat memeras susu sapi, saat memeras pikirannya melayang ke mana-mana dia menghayal yg di perasnya buka susu sapi tapi susunya si luna maya.....

Nur susu: " hebat juga ya perahanmu, merem melek sapi tante... "

Ramdan: " masa sich tante "

Nur susu: " iya tadi tante merhatiin, mulai besok sapi di sini di perahnya gak pakai tangan lagi, tapi pakai alat, tante ada beli alat dari jepang "

Ramdan: " yach tante,,, kok pakai alat, seruan pake tangan... "

Nur susu: " emang kamu sanggup merah semua sapi tante pakai tangan? "

Ramdan: " gak sanggup sich "

Nur susu: " makanya tante beli alat "

Akhirnya alat pemerah susu dari jepang sampai juga, karna penasaran ramdan lalu mengamati alat pemerah susu itu, di perhatikannya sedetail mungkin, lagi asyik-asyik merhatiin ada syetan lewat....

Syetan: " enak kayanya tuch alat kalo di pasang di onderdil mu, lumayan kan gak pakai tenaga, pasti rasanya enak secara itu alat impor "

Mendengar bisikan syetan ramdan pun terbuai, ramdan lalu melepas kolornya, trus alat pemeras susu dari jepang di pasangnya di onderdil miliknya, lalu ramdan menekan tombol ON....

Mata ramdan merem melek, merasakan alat pemerah susu yg lagi memeras onderdilnya,,,

Ramdan sudah puas karna dia sudah 3 kali berturut-turus susunya keluar, saat ramdan mau matiin alatnya baru lah ramdan binggung, ternyata di alatnya tidak ada tombol OFFnya.

Ramdan panik, sementara si alat pemeras susu terus memeras onderdilnya ramdan, ramdan coba narik-narik alatnya, tapi alatnya tetap tidak mau lepas...

Ramdan buru-buru lari ke lamar tantenya..

Ramdan: " tante... Tante... Bagaimana matiin alat pemeras susu dari jepang ini tante "

Nur susu: " emang kenapa?? "

Ramdan: " ini tante,,, ramdan coba ngetes dgn punya ramdan "

Nur susu: " masya allah.... Setahu tante alat ini otomatis mati kalo susunya sudah terkumpul 5 LITER "

Ramdan: " hah.... 5 LITER, mati aku....... "