bonhet.blogspot.com

selamat datang di blog ku,

Jangan lupa tinggalin komennya ya........

Sabtu, 29 Oktober 2011

Suamiku Ternyata Gay


Betapa senangnya hatiku, 3 hari lagi aku bersanding dengan adnan kekasih tercintaku di pelaminan, aku dengan adnan sudah 2 tahun pacaran, kami sudah mengenal pribadi masing-masing.

Adnan cowok romantis cakep lagi, aku yakin semua cewek pasti mengharapkan dapat suami seperti adnan.

Adnan seorang pns selain itu dia juga mempunyai darah seni dia pintar menari dan menyanyi, jika ada pejabat atau tamu pemerintahan sudah di pastikan adnan lah yg di panggil untuk menghibur.

Aku terlihat cantik bak putri raja, saat mengenakan gaun pengantinku dan adnan terlihat sangat gagah, mungkin hari itu aku menjadi wanita paling bahagia di dunia ini.

Saat malam pertama, katanya malam terindah malam belah duren atau malam apalah namanya aku tak perduli,,, di malam itu aku lihat adnan tidur dengan pulas, mungkin dia kecapekan pikirku. Saat pagi aku keluar kamar dengan rambut basah, aku dengar ejekan dari sepupu-sepupuku,, " belah durennya berhasil nich,,, belah duren... Belah dureen "
Aku hanya senyam senyum sendiri.

Di malam-malam selanjutnya adnan pasti tidur duluan, selama dua minggu kami menikah aku masih perawan, saat aku mancing adnan untuk melakukan adegan ranjang adnan selalu menolak, capek lah, lagi gak enak badan lah...

Aku sebagai wanita normal ingin juga merasakan bagaimana rasanya bercinta dengan orang yang di sayangi, iri rasanya dengan pasangan yg lain.

saat ketemu gina teman sma ku, gina yg terkenal ceplas ceplos langsung nembak aku dengan pertanyaan, malam pertama berapa ronde? Mendengar pertanyaan itu aku hanya bisa tersenyum... Lalu gina menghampiri aku dan berbisik, " kalo aku malam pertama dulu 15 ronde lo.... "

Mendengar 15 ronde aku hanya bisa mengurut dada boro boro 15 ronde di colek aja gak, nasip... Nasip....

Tapi anehnya kalo di luar rumah waktu jalan, adnan mesra banget, berbanding terbalik ketika berada di dalam kamar. Aku jadi bingung sendiri. Kadang aku nyesal kenapa waktu pacaran dulu gak nyoba ML, seandainya dulu di coba ML, kan gak kayak gini. Setiap malam bukannya di pake ech malah di cuekin.....

Malam ini aku coba mancing suami tercinta, kebetulan waktu resepsi ada yg ngasih segepok dvd bokep, saat aku dan adnan di kamar aku setel dvdnya, adnan tegang nonton dan kuperhatikan onderdilnya ikut tegang juga, saatnya aku beraksi, aku buka satu persatu pakainku di depan adnan, eeee,,, saat aku sudah bugil bukannya di jamah malah di tinggal tidur,,,,

kepalaku serasa keluar tanduk, amarahku sudah di ubun-ubun... Aku hampiri adnan lalu aku masturbasi di sampingnya, aku mengerang, merintih-rintih sampai teriak teriak seperti pemain bokep di tv, saat aku hampir mencapai puncak kenikmatan aku teriak sekeras-kerasnya, aku gak perduli di dengar orang lain, yang penting aku puas melampiaskan sakit hati dan nafsu birahiku......

Suatu hari saat adnan mandi diam-diam aku ambil bbnya, lalu aku liat bbmnya, ternyata adnan lagi bbman sama yudi, tapi kok kata-katanya mesra, di situlah aku mulai curiga dengan suamiku, pantas aja aku gak pernah di sentuh ternyata suamiku doyan yang berbelalai

Rencana adnan malam ini jalan, dan aku mau membuntuti, aku pengen tau adnan pergi ke mana,,,

Pertama adnan ke kostnya yudi, t'rus mereka ke mall, duch... Mesranya, aku jadi cemburu.... Setelah dari mall aku kira adnan mau mengantar yudi pulang, tapi ternyata tidak,,, mobil adnan menuju ke daerah pinggiran kota, aku masih membuntuti mereka di belakang, kini aku melihat mobil adnan di parkir, aku tunggu apa kira-kira yg akan mereka lakukan, aku kaget kok mobilnya goyang-goyang sendiri, pelan-pelan aku menghampiri mobilnya adnan,,,,

Oh my god,,,,, jantungku serasa mau copot saat aku mengintip di kaca, aku lihat dengan mata kepalaku adnan di sodomi yudi....

Pprraaannnngggg..... Kaca mobil adnan pecah, akibat aku lempar dengan batu, sementara itu adnan dan yudi yg lagi bugil kaget melihat aku menangkap basah mereka.

Saat itu juga aku bilang ke adnan, Ceraikan aku..... Aku sebagai wanita merasa terhina di perlakukan begini.... Adnan hanya bisa menunduk dan menangis...... .

Putri Hujan


Semua orang kebingungan sudah hampir 2 tahun hujan tidak pernah turun, tanah pecah-pecah
sungai kering, ini kemarau terburuk yang pernah menimpa desa mereka.

Orang-orang beramai-ramai mendatangi rumah kepala suku, meminta petunjuk kenapa sampai sekarang desa mereka tidak turun hujan.

Kepala suku pun menemui mereka dan kepala suku akan bertapa di goa meminta petunjuk kepada dewa,,,,

Setelah 40 hari bertapa akhirnya kepala suku kembali ke desanya dan menemui semua penduduk desa yang sudah berkumpul di rumahnya....

" Menurut petunjuk dari dewa, hujan akan turun bila ada seorang wanita menari di bawah langit, dan wanita itu harus perawan serta saat dulu dia lahir waktu hujan turun "

Bingunglah para penduduk kampung, lalu mereka mengumpulkan semua gadis-gadis, satu demi satu di pilih mana yang dulu lahir waktu hujan turun.

Akhirnya mereka menemukan satu orang wanita cantik bernama aurora, dulu saat aurora lahir hujan turun dengan sangat lebat, mungkin dialah gadis pilihan dewa.

Hari yang di tunggu akhirnya tiba, aurora menari di alam terbuka, langit yang tadinya cerah kini berubah menjadi gelap gulita, satu demi satu air menetes jatuh ke bumi, ternyata aurora benar-benar titisan putri hujan, aurora terus menari dan hujan pun semakin lebat. Penduduk kampung bergembira kini mereka bisa menanam padi dan berkebun lagi.

Tapi aurora terus menari tanpa henti, begitu pun hujan terus turun dengan lebatnya, sampai-sampai desa mereka banjir, kini penduduk kampung jadi bingung bagaimana menghentikan aurora menari, jika aurora terus menari desa mereka akan tenggelam.

Akhirnya kepala suku dan penduduk kampung sepakat untuk mempersembahkan aurora kepada dewa, mereka ramai-ramai menangkap aurora lalu aurora di lemparkan ke kawah gunung berapi, saat itu juga hujan berhenti turun.

Penduduk kampung bersorak gembira, desa mereka tidak jadi tenggelam dan mereka bisa beraktifitas seperti biasa, tapi mereka tidak tahu dewa hujan sedih karna putrinya telah tiada, dan mulai saat itu hujan tidak pernah lagi turun di desa tersebut.......

Senin, 10 Oktober 2011

Puteri Indonesia 2011, Maria Selena dari Jawa Tengah


Mahkota Puteri Indonesia berpindah dari Nadine Alexandra Dewi Ames kepada Maria Selena, perempuan kelahiran Palembang, 24 September 1990, asal Jawa Tengah. Selena menyisihkan kontestan asal Jawa Timur dan Sulawesi Selatan yang berhasil masuk tiga besar di Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2011.

Dalam balutan busana rancangan Anne Avantie, tiga besar Puteri Indonesia tampil anggun dan percaya diri. Dengan diserahkannya Mahkota Puteri Indonesia kepada Selena (21), posisi Runner-up 1 (Puteri Indonesia Lingkungan 2011) diraih oleh Liza Elly Purnamasari (20) dari Jawa Timur, sedangkan Runner-up 2 (Puteri Indonesia Pariwisata 2011) diperoleh Andi Tenri Gusti Hanum Utari Natassa (19) dari Sulawesi Selatan.

Selena, Liza, dan Natassa sukses membuktikan bagaimana anak daerah juga mempunyai kesempatan yang sama berkiprah di tingkat nasional, termasuk mereka yang berhasil masuk dalam lima besar, seperti Sabrina Chairunnisa (18) dari Sumatera Utara dan Dinda Rizki Hutari (20) dari Yogyakarta, yang tampil elegan dalam balutan busana Intan Avantie.

Ketiga perempuan muda dengan motivasi tinggi dan kepercayaan diri ini membuktikan kemampuannya mengalahkan ketakutan dalam diri untuk berkompetisi dan menggali potensi diri di ajang PPI.

Salah satu juri PPI 2011, Artika Sari Devi (Puteri Indonesia 2004), mengatakan, perempuan muda yang mendaftarkan diri di ajang PPI, apalagi mereka yang berhasil meraih tiket ke seleksi nasional PPI, adalah perempuan yang berani dan mempunyai nyali untuk mengalahkan ketakutan dalam dirinya.

Bagi Artika, Puteri Indonesia mempunyai peran dan mampu berkontribusi. "Tantangan Puteri Indonesia banyak. Ekspektasi masyarakat terhadap Puteri Indonesia juga tinggi dan lebih banyak. Itu adalah tantangan yang harus selalu siap dihadapi Puteri Indonesia dan juga menjadikannya sosok muda yang jauh lebih matang," tutur Artika kepada Kompas Female di sela penjurian saat karantina PPI 2011 beberapa waktu lalu di Jakarta.

Selena, mahasiswi School of Business & Management Institut Teknologi Bandung, mengaku tak berpengalaman mengikuti ajang kecantikan ataupun kompetisi modelling. Namun, keyakinan dan kepercayaan diri yang ditanamkan sejak awal mengikuti PPI membuatnya berhasil memenangkan gelar Puteri Indonesia.

"Saya menargetkan menjadi Puteri Indonesia sejak pertama kali mengikuti PPI. Menjadi Puteri merupakan langkah awal untuk bisa berkontribusi dalam segala bidang," jelas Selena saat jumpa pers di Jakarta, Sabtu (8/10/2011) dini hari.

Sementara bagi Liza dan Natassa, tak ada kata kecewa meski keduanya tak berhasil memenangkan pemilihan. Bagi Liza, mahasiswi The London School of Public Relations kelahiran Malang, 27 Maret 1991, semua finalis adalah pemenang. Natassa, mahasiswi Swiss German University International Business, kelahiran Makassar, 11 Agustus 1992, ini sepakat dengan Liza. Ia tak kecewa meski tak meraih posisi nomor satu.

"Kemenangan tidak hanya disimbolkan dengan posisi satu, dua, tiga, tetapi lebih kepada menyikapi kemenangan setiap harinya. Saya tidak kecewa, dan siap mewakili bangsa di ajang pemilihan berikutnya, di tingkat internasional," tutur Natassa yang memborong sejumlah gelar di ajang PPI 2011, seperti Puteri Indonesia Berbakat dan Puteri Indonesia Favorit.

PPI 2011 tak hanya mencari sosok Puteri untuk mewakili Indonesia di berbagai ajang pemilihan internasional. Yayasan Puteri Indonesia juga memilih sejumlah atribut Puteri dan sosok perempuan muda yang berpotensi dengan kecerdasan intelektual tinggi.

Tim juri pun memilih Puteri Intelegensia dari hasil wawancara khusus penerima beasiswa Pascasarjana Universitas Atmajaya saat mengikuti karantina PPI 2011.

Adalah Asri Silvia Shorea, SKed dari Kalimantan Timur; Annisa Putri Ayudya, SPsi dari DKI 2; dan Rizky Fitriyani Rustam, SKM dari Sulawesi Tenggara, penerima penghargaan Puteri Intelegensia 2011 di ajang PPI.

Asri dari Kalimantan Timur dan Putri dari DKI 2 tak hanya memiliki intelegensia yang tinggi, mereka adalah perempuan muda berpotensi yang juga terpilih masuk dalam 10 besar yang tampil cantik dalam balutan busana rancangan Barli Asmara.

Pada malam final PPI 2011 yang berlangsung di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jumat (7/10/2011), juga terpilih pemenang Puteri Atribut PPI 2011 sebagai berikut:

Puteri Indonesia Persahabatan: Papua (Herllyn Paula Mambai)
Puteri Indonesia Berbakat: Sulawesi Selatan (Andi Tenri Gusti Hanum Utari Natassa)
Puteri Indonesia Favorit: Sulawesi Selatan (Andi Tenri Gusti Hanum Utari Natassa)
Puteri Indonesia Kepulauan berdasarkan polling SMS:
- Sumatera: Bangka Belitung (Nur Rahma Umani)
- Jawa: Banten (Rahajeng Sekar Putri)
- Kalimantan: Kalimantan Selatan (Ninggar Ayu Neswari)
- Sulawesi: Sulawesi Tenggara (Rizky Fitriyani Rustam)
- Bali-NTT-NTB: Bali (AA Istri Karina Manik)
- Indonesia Timur: Maluku (Audry Gabrielle Marsha Tentu

Sumber: Kompas.com

Minggu, 02 Oktober 2011

Asal Mula Nama Ayu Ting Ting


Pedangdut Ayu Rosmalina mengubah namanya saat masuk industri musik menjadi Ayu Ting Ting. Apa dan bagaimana ceritanya nama itu akhirnya dipilih?

Ayu menuturkan, dirinya sudah akrab di dunia hiburan sejak umur empat tahun. Ibunya, Umi Khalsum, adalah seorang penyanyi. Tak heran hingga bakat seni dari ibunda turun kepada dara cantik kelahiran Depok, 20 Juni 1992 itu.

Singkat cerita, embel-embel nama 'Ting Ting' didapatkan Ayu setelah merilis album pertama pada 2007 berjudul 'Geol Ajep Ajep'. Di dalam album itu ada lagu berjudul Ting Ting. Lalu sang produser mengusulkan agar Ayu memiliki nama panggung Ayu Ting Ting.

"Karena saya kan masih ting-ting, hahaha. Enggak, jadi awalnya di album pertama saya yang itu ada judul lagu Ting Ting, liriknya gini 'Saya masih ting-ting dijamin masih ting-ting'. Nah, kata produser saya yang dulu, kenapa Ayu enggak ditambahin 'Ting Ting' saja. Lagian itu juga ada di album," beber Ayu saat berkunjung ke redaksi okezone di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2011).

Menurut Ayu yang kini berada di naungan Star Media Nusantara (SMN), nama 'Ting Ting' sangatlah lucu dan unik, sehingga mudah diingat orang. "Aku suka banget sama nama itu. Jadi aku mau saja," ungkap Ayu yang doyan nonton drama Korea itu.

Ayu saat ini sedang sangat populer dengan lagunya yang berjudul Alamat Palsu. Undangan wawancara dengan media pun tak pernah berhenti. Bahkan, hingga November mendatang jadwal manggung Ayu sudah penuh. Ya, Ayu beken seperti lirik lagunya yang melekat di kepala pendengar, 'Di mana..di mana..di mana..sekarang tinggalnya di mana...

sumber : www.okezone.com


ALAMAT PALSU - AYU TING TING

Kemana kemana kemana ku harus mencari kemana
Kekasih tercinta tak tahu rimbanya
Lama tak datang ke rumah
Dimana dimana dimana tinggalnya sekarang dimana

Ke sana kemari membawa alamat
Namun yang ku temui bukan dirinya
Sayang yang ku terima alamat palsu

Ku tanya sama teman-teman semua
Tetapi mereka bilang tidak tahu
Sayang mungkin diriku tlah tertipu
Membuat aku frustrasi dibuatnya

Dimana dimana dimana tinggalnya sekarang dimana

Ke sana kemari membawa alamat
Namun yang ku temui bukan dirinya
Sayang yang ku terima alamat palsu

Ku tanya sama teman-teman semua
Tetapi mereka bilang tidak tahu
Sayang mungkin diriku tlah tertipu
Membuat aku frustrasi dibuatnya

Kemana kemana kemana ku harus mencari kemana
Kekasih tercinta tak tahu rimbanya
Lama tak datang ke rumah
Dimana dimana dimana tinggalnya sekarang dimana