bonhet.blogspot.com
selamat datang di blog ku,
Jangan lupa tinggalin komennya ya........
Jangan lupa tinggalin komennya ya........
Sabtu, 29 Oktober 2011
Putri Hujan
Semua orang kebingungan sudah hampir 2 tahun hujan tidak pernah turun, tanah pecah-pecah
sungai kering, ini kemarau terburuk yang pernah menimpa desa mereka.
Orang-orang beramai-ramai mendatangi rumah kepala suku, meminta petunjuk kenapa sampai sekarang desa mereka tidak turun hujan.
Kepala suku pun menemui mereka dan kepala suku akan bertapa di goa meminta petunjuk kepada dewa,,,,
Setelah 40 hari bertapa akhirnya kepala suku kembali ke desanya dan menemui semua penduduk desa yang sudah berkumpul di rumahnya....
" Menurut petunjuk dari dewa, hujan akan turun bila ada seorang wanita menari di bawah langit, dan wanita itu harus perawan serta saat dulu dia lahir waktu hujan turun "
Bingunglah para penduduk kampung, lalu mereka mengumpulkan semua gadis-gadis, satu demi satu di pilih mana yang dulu lahir waktu hujan turun.
Akhirnya mereka menemukan satu orang wanita cantik bernama aurora, dulu saat aurora lahir hujan turun dengan sangat lebat, mungkin dialah gadis pilihan dewa.
Hari yang di tunggu akhirnya tiba, aurora menari di alam terbuka, langit yang tadinya cerah kini berubah menjadi gelap gulita, satu demi satu air menetes jatuh ke bumi, ternyata aurora benar-benar titisan putri hujan, aurora terus menari dan hujan pun semakin lebat. Penduduk kampung bergembira kini mereka bisa menanam padi dan berkebun lagi.
Tapi aurora terus menari tanpa henti, begitu pun hujan terus turun dengan lebatnya, sampai-sampai desa mereka banjir, kini penduduk kampung jadi bingung bagaimana menghentikan aurora menari, jika aurora terus menari desa mereka akan tenggelam.
Akhirnya kepala suku dan penduduk kampung sepakat untuk mempersembahkan aurora kepada dewa, mereka ramai-ramai menangkap aurora lalu aurora di lemparkan ke kawah gunung berapi, saat itu juga hujan berhenti turun.
Penduduk kampung bersorak gembira, desa mereka tidak jadi tenggelam dan mereka bisa beraktifitas seperti biasa, tapi mereka tidak tahu dewa hujan sedih karna putrinya telah tiada, dan mulai saat itu hujan tidak pernah lagi turun di desa tersebut.......
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar