bonhet.blogspot.com

selamat datang di blog ku,

Jangan lupa tinggalin komennya ya........

Selasa, 13 September 2011

Leila Lopes Miss Universe 2011


Miss angola Leila Lopes pada saat di sematkan mahkota Miss Universe tampil anggun mengenakan gaun malam berwarna broken white, penyerahan mahkota di lakukan oleh Miss Universe 2010 Ximena Navarette.

Runner up pertama di dapat oleh Miss Ukraina Olesya Stefanko sedangkan Runner up kedua jatuh pada Miss Brazil Pricila Machado, Runner up ketiga di raih Miss Filipina Shamcey Supsup, dan runner up keempat di raih oleh Miss China Luo Zilin.

Miss Angola Leila Lopes, yang tidak di unggulkanpun terpilih menjadi Miss Universe 2011

Malam final pemilihan Miss Universe 2011 di gelar di Sao Paulo, Brazil

Sementara Putri Indonesi Nadhine Alexandra gagal lolos ke 16 besar.




Biodata Leila Lopes :



Nama Lengkap : Leila Luliana Da Costa Vieira Lopes

Tempat Lahit : Benguela, Angola

Tanggal Lahir : 26 Febuari 1986

Prestasi: Miss Angola 2011, Miss Universe 2011.


Senin, 12 September 2011

Ranjang Pengantin Yang Ternoda


Tadi nomor rumahnya berapa ya? Kok bisa aku lupa,,,, aku tanya dengan sopir dia juga gak tau... Kacau. Akhirnya aku coba nanya ke bapak yg lagi nyuci mobil di depan rumahnya....

Maaf pak.... Rumah yang lusa mau nikahan di mana ya?

Rumahnya sherly ya? Itu di ujung yg warna hijau.....

Ok pak makasih....

Akhirnya ketemu juga, segera aku suruh sopir dan jono nurunin pelaminan dan kain-kain serta bunga-bunga.

Setelah semuanya selesai di turunin aku dan jono lalu mendekor, karena lusa anak orang yang punya rumah nikahan.

Inilah kerjaanku kalau lagi tidak kuliah, bantu-bantu Tanteku yang seorang perias pengantin, lumayan uangnya bisa buat jajan dan bayar kuliah.

akhirnya selesai juga, aku liat jam tanganku sudah menunjukan angka 2, gak ngira jam segini baru selesai, maklum aja rumahnya besar banget. Setelah pamit dengan tuan rumah aku dan jono lalu pulang.

Pagi-pagi aku dan tanteku pergi ke rumah sherly, dengan cekatan tanteku memoles wajah sherly, tanteku berusaha agar sherly tampil cantik di hari pernikahannya bak putri raja, tiba-tiba datang pengantin pria, awalnya aku cuek tapi kok aku kenal suaranya, suaraya sudah tidak asing di telingaku, karena penasaran aku coba memalingkan mukaku. Dan.......

ANDRE.......

MAYANG.........

ANDREEEE......

MAYAAAANNNGGG....

Oh my god..... Ternyata dia andre, pacarku di sma dulu, aku sama dia putus komuniasi gara-gara andre kuliah di luar negri, sudah 3 tahun kami tidak ketemu.

Sherly: " kalian saling kenal ya? "

Andre: " iya, iini mayang teman sma ku "

Aku: " iya... aku dan andre satu sma, kapan ndre kamu balik dari luar negri "

Andre: " kira-kira 1 minggu yang lalu, balik mau nikah t'rus balik lagi lanjutin kuliah "

Aku: " semoga kalian bahagia ya "

Andre dan sherly : " amin "

Tante: " pengantin cewenya sudah selesai, tante tinggal ya, tante mau ke pengantin yang satunya, pengantin yang cowok kamu yang urus ya, tinggal di bajuin ama kasih bedak sedikit aja kok "

Aku: " iya tante, biar mayang aja yang urus pengantin cowoknya "

Tante: " ya sudah tante pergi dulu "

Setelah tanteku dan sherly keluar otomatis di kamar tinggal aku dan andre. saat aku mau mempersiapkan pakaian untuk andre aku merasa tubuhku di peluk t'rus leherku dan telingaku di kecup lembut. Aku terpancing, libidoku langsung naik. andre memang pintar memancing aku, dia tidak berubah tetap seperti yang dulu.

Dan kini aku dan andre sudah ada di ranjang pengantin, kami berguling-guling seperti jagoan dalam film yang lagi bertarung, ranjang yang seharusnya buat saksi bisu kemesraan andre bersama istrinya kini ternoda dengan tingkah laku kami, kami melepas rindu di atas ranjang pengantin.

Setelah puas menyalurkan nafsu, aku lalu memakaikan pakaian pengantin buat andre, dan sebelum andre keluar kamar andre masih sempat mengecup kening dan pipiku.

Di dalam kamar aku dengar sayup-sayup suara andre mengucapkan kalimat ijab kabul, mendengar itu aku hanya bisa menangis,,,,,,

Menangis karna orang yang pernah di cintai dan mencintai bersanding di pelamin dengan orang lain.....

# Hanya Kisah Fiktif #

Jumat, 09 September 2011

Aku Bunuh Istriku Demi Uang Asuransi


Sayang,,,,, kapan kita ke parisnya?

Sabar ya cintaku, pasti kita berdua ke paris, jangan bbm dulu ya, ada istriku.

Begitulah kata-kata bbm jamal untuk haris, jamal takut ketahuan istrinya kalau dia lagi bbman mesra dengan haris, jamal juga tidak ingin istrinya yang baru 6 bulan di nikahinya tahu kalau dia sebenarnya gay.

jamal dan haris biasanya ketemu diam-diam di hotel atau di luar kota saat jamal lagi mendapat tugas keluar kota dari kantornya.

Seperti saat ini, ketika jamal lagi ada tugas kantor di surabaya, yang menemaninya haris bukan istrinya.

Jamal: " kamu jangan sering-sering bbm, nanti istriku tau "

Haris: " mau gimana lagi, aku kangen.... "

Jamal: " biar nanti aku telpon aja, kalau sampai istriku tau rencana liburan kita ke eropa bisa gagal "

Haris: " iya dech,,,, aku gak sering-sering lagi bbm "

Jamal: " kamu ada kenalan orang yg kerja di bengkel mobil? "

Haris: " ada, emang kenapa, mobilmu rusak? "

Jamal: " engak rusak sich "

Haris: " gak rusak kok nyari montir, aneh..... "

Jamal: " istriku si Gina kan sudah aku asuransikan, seandainya dia mati kecelakaan kan aku bisa mencairkan asuransinya... "

Haris: " jadi mas mau mbunuh si Gina istri mas? "

Jamal: " ya begitu dech, seolah-olah dia meninggalnya karena kecelakaan, paham kan kamu... "

Haris: " tapi mas itu kan dosa "

Jamal: " aku tau itu dosa, tapi kan aku sama sekali gak suka sama dia, aku nikahin dia cuma mau meyakinkan keluargaku kalau aku laki-laki normal, itu saja "

Haris: " apa gak ada cara lain, masa harus ngebunuh orang "

Jamal: " sayang.... Kalo si Gina meninggal aku akan dapat 1 Milyar, jangankan ke paris ke liling dunia juga kita bisa "

Haris: " ya sudah terserah yayang aja "


Sesampai di jakarta saat berkumpul dengan istrinya jamal bersikap sewajarnya,,,,

Gina: " gimana pa tugas keluar kotanya? "

Jamal: " lancar-lancar aja ma, papa agak capek aja ni "

Gina: " och ya pa, besok gina ke bandung nemuin ibu, gak apa-apakan papa mama tinggal ke bandung "

Jamal: " jadi besok mama pergi ke bandung, kesepian dong papa "

Gina: " bentar aja kok pa, paling juga 3 hari "

Jamal: " mama ke bandungnya pake apa? "

Gina: " mama mau nyetir sendiri aja, kalau bawa mobil kan di bandung bisa jalan-jalan "

Jamal: " ya sudah, hati-hati ya ma, papa sayang mama "
ini malam terakhir Jamal bersama istrinya, dan besok saat istrinya ke bandung pasti istrinya tabrakan karna mobil yg akan di pakai Gina remnya sudah blong.....

Pagi-pagi jamal sarapan bersama istrinya, selesai sarapan jamal lalu berangkat kerja, sementara istrinya lagi mempersiapkan barang-barang yang akan di bawanya ke bandung.

Di sepanjang jalan menuju kantornya jamal berharap kejadian yg nanti menimpa istrinya sesuai dengan skenario yg sudah di rancangnya.

Sekitar jam 10 ada keluarga Gina yang menelpon Jamal mengabarkan kalau mobil yg di bawa gina masuk jurang, lalu jamal menanyakan nasip istrinya dan orang yang menelpon bilang kalau istrinya meninggal, jamal pun pura-pura menangis. Setelah telpon di matiin jamal lalu tersenyum.... :-)

Saat di rumah sakit jamal kembali pura-pura menangis dan meraung-raung biar orang-orang mengira dia benar-benar kehilangan istrinya. Jamal tidak berani menatap istrinya apalagi saudara Gina bilang kalau jasad istrinya sulit di kenali lagi, Begitu pun saat Gina di makamkan Jamal berkali-kali menangis tersedu-sedu.

Sepuluh hari setelah meninggalnya Gina, Jamal
Berhasil mendapatkan apa yg selama ini di inginkannya, uang asuransi gina istrinya berhasil di cairkannya, Jamal dan Haris saling bertatapan mereka lalu tersenyum dan saling berpelukan,,,,,

Tapi di balik jendela ada sosok perempuan berdiri membisu menatap mereka berdua.......

# HANYA KISAH FIKTIF, JIKA ADA KESAMAAN NAMA DAN TEMPAT KEJADIAN ITU HANYA KEBETULAN SEMATA #

Senin, 05 September 2011

Ternyata Dia Ibu Kandungku????


Sebut saja namaku ratih, aku mahasiswi semester akhir di salah satu perguruan tinggi swasta di jakarta, dan sekarang aku lagi ada di tenggarong, kalimantan timur. aku berada di sini untuk melakukan penelitian buat skripsiku.

Sebenarnya tenggarong tidak asing buat aku karna aku memang lahir di sini, tapi umur 5 tahun aku dan keluargaku pindah ke jakarta mengikuti ayah yang di tugaskan di sana.

Jadi baru kali ini lah aku kembali ke tempat kelahiranku, kami tidak pernah ke tenggarong karna memang di sini tidak ada keluarga, semua keluarga tinggal di pulau jawa.

Aku senang betul ketika pertama kali sampai di tenggarong, melihat suasananya yg asri jauh dari polusi dan macet, setiap sore aku duduk di tepi sungai mahakam, memandangi air sungai yang tenang. Orang-orangnya juga ramah-ramah makin membuat aku betah untuk tinggal lama di sini..

Setiap kali aku pulang mencari bahan untuk penelitianku aku selalu lewat di jalan yg di salah satu sudutnya ada wanita berbaju lusuh, orang-orang sich bilang kalau itu orang gila, awalnya aku cuek tapi setiap kali aku melihat dia perasaanku selalu mau menghampirinya. Aku sempat berpikir, sejak kapan aku perduli dengan orang gila????.

Akhirnya aku kalah juga, siang, saat aku lewat aku beranikan diri mendekat ke orang gila itu, aku tatap dari ujung kaki sampai kepalanya tidak ada yang istimewa, tapi kok aku merasa tenang saat ada di dekatnya, aku tatap mata orang gila itu, dan orang gila itu balas menatapku, dan dia terus menatapku tanpa berkedip dan tiba-tiba air matanya menetes, aku heran kenapa dia tiba-tiba menangis. Melihat orang gila itu menangis aku lalu pergi aku takut dia mengamuk.

Dan kini setiap hari aku pasti menemui orang gila itu, dan aku selalu membawa nasi buat orang gila itu. Dia tersenyum saat melihatku, aku pun merasa senang saat bersamanya. Rasanya aku ingin memeluk orang gila itu. Andai saja dia tidak bau mungkin aku sudah melakukannya.
Jadi sekarang aku lebih banyak bersama wanita gila ini dari pada berkeliaran ke kantor pemerintah untuk mencari bahan buat penelitianku.

Suatu hari saat aku baru saja pergi dari menemui wanita gila itu ada seorang ibu menghampiri aku, dia bertanya ke aku kenapa sering menemui wanita gila itu, ya aku jawab karna kasian aja, terus ibu itu cerita mengenai wanita gila itu.
Ibu itu bilang nama wanita gila itu juwita, dulunya dia cantik dia jadi gila gara-gara suaminya kawin lagi, juwita depresi berat sampai jadi gila, dan yang bikin aku mengelus dada si ibu cerita kalo orang gila itu di perkosa lalu hamil. Dan anak orang gila itu di adopsi oleh sebuah keluarga yang sekarang ada di jakarta. Kata ibu itu anak orang gila itu cewek seumuran dengan aku.

Besok aku sudah balik ke jakarta, tapi perasaanku berat untuk meninggalkan tempat ini, sebelum pergi ke bandara aku sempatkan untuk menemui ibu juwita, aku bawakan nasi padang kesukaannya, saat aku pergi aku lihat air matanya menetes dan tak terasa air mataku pun menetes juga.

Sampai di jakarta aku langsung menemui mama, dan langsung aku ceritakan mengenai ibu juwita mendengar ceritaku mama menangis dan memeluk aku. Aku bersyukur masih mempunyai ibu dan bapak yang sayang dengan aku.

Di jakarta saat aku ketemu wanita gila di pinggir jalan kok aku gak merasa seperti waktu ketemu dengan ibu juwita, perasaanku biasa-biasa aja.

Kini ibu juwita sering datang di mimpiku, dan malam ini aku mimpi di peluk ibu juwita, aku merasakan pelukannya hangat sehangat pelukan ibuku sendiri,,,,,

Malam ini tumben-tumbennya mama memanggil aku ke kamarnya. Sampai di kamar aku duduk di samping mama, lalu papa ngomong, sekarang kan kamu sudah dewasa sudah bisa menentukan jalan hidupmu, sekarang sudah saatnya kami berdua mengatakan rahasia yang selama ini kami simpan, sebelumnya papa dan mama minta maaf kalau selama ini tidak jujur denganmu, kami berdua ini bukan orang tua kandungmu...

Mendengar ucapan itu air mataku menetes, dan yg lebih membuatku menangis mama menyebut ibu juwita yang aku ceritakan tempo hari adalah ibuku......

Malam itu juga aku putuskan untuk pergi ke tenggarong, setelah pamit dengan mama dan papa aku lalu ke bandara dan sampai di tenggarong subuh, subuh itu juga aku pergi ke jalan di mana biasanya ibu juwita berada, tapi setelah sampai. sosok ibu juwita tidak aku temukan, padahal aku berharap menemukannya, aku ingin memeluk dan mencium kakinya, aku tak perduli betapa bau dan dekilnya dia.

Tapi sampai siang ibu juwita tidak kunjung datang juga, hatiku mulai gelisah.... Lalu aku putusin buat berkeliling kota tenggarong mungkin saja ibu juwitanya lagi bekeliaran di jalan, sudah 3 kali kota tenggarong aku putarin tapi ibu juwitanya gak ketemu juga. Ahirnya aku kembali ketempat di mana ibu juwita biasa berada. Tapi lagi-lagi ibu juwitanya tidak ada.

Aku coba bertanya ke orang warung di ujung jalan...
Ibu yang gila itu ya mba? Och... Orang gila itu sudah ninggal 3 hari lalu, dia di tabrak mobil waktu mau nyebrang...

Mendengar ucapan orang itu aku langsung menangis, lututku lemas,,,, aku yg berharap bisa ketemu, memeluk dan menciumnya kini hanya bisa terdiam. Ibu kandungku telah pergi pergi untuk selama-lamanya.

Aku peluk pusara ibuku tanahnya masih basah,,, jika saja dari awal aku tau dia ibu kandungku tak akan pernah aku biarkan dia berkeliaran di jalan, IBU maafkan anakmu ini.....

# HANYA KISAH FIKTIF #