Kaget aja liat pemberitahuan di bbm kok ada foto orang ini, kapan aku berteman dengan dia. Lama banget aku ngingat dan ternyata memang gak berteman dengan anak ini.
Terus kok bisa dia ada di kontak bbmku? Mungkin ada orang yang berteman dengan aku dan ngejual bbnya, dan si sinchan ini yang ngebeliin bbnya, mungkin saja.
Tapi kok muka anak ini mirip dengan sinchan? Entahlah....
Ada yang suka makan makanan yang di bakar tapi ribet buat nyalain arang, berhasil nyalain arang tapi makananya bau minyak tanah gara-gara kebanyakan ngasih minyak tanah, mulai saat ini aku akan kasih tips bijikmana menyalakan arang dengan mudah dan cepat. Walaupun sekarang sudah banyak yang jual alat panggang yang tinggal di taruh di atas kompor tapi tetap aja makanan yang di bakar di atas bara arang yang paling mantap,,,
Caranya menyalakan arang sangat mudah, begini caranya. Ambil arang yang agak besar, sekitar 4-5 buah, susun arang-arang tadi di tungku kompor gas, lalu kompornya di nyalain tunggu sampai bara arang terbakar, setelah bara arang terbakar pindahkan arang ke tungku pembakaran, tambahkan sisa arang dan di kipasi.... Taraaaa.... Bara arang akan langsung membara.
Hari ini ngemilnya Puding Wafer Coklat, cara bikinnya gampang, aku kasih resepnya ya....
Bahan-bahan
1. Nutrijel rasa coklat 1 bungkus
2. Telor 2 biji
3. Gula secukupnya
4. Wafer Coklat
5. Garam secukupnya
Cara memasak
* mikser telur dan gula secukupnya.
* masukank nutrijel ke dalam air, kasih gula dan garam, aduk sampai mendidih, masukkan nutrijel ke dalam adonan telur kocok sebentar.
* Siapkan loyang, susun wafer coklat di pinggir loyang, setelah itu masukan adonan nutrijel ke loyang, setelah itu masukkan ke lemari es. Sajikan dengan es krim coklat...
Siang tadi menu Lunchnya Nasi Tumpeng Mini, telat ngeposting gegara kuota ku habis, tadi sempet make si kuning tapi leletnya minta ampun... Terpaksa lari ke konter beli perdana baru, lumayan modal 5000 ( padahal di kartunya harganya nyata-nyata cuma 2000 perak di jual 5000 ) udah dapat 100 Mb, lumayan lah. Hehehehe....
Emang pas nonton doraemon di temenin kue apem madu.... Kopi mana... Kopi mana.....
Selamat pagi dunia, di hari minggu pagi memang pas sarapannya nasi kuning. Selamat makan.... :-)
Siang ini Lunchnya menyantap kari ayam bikinan bunda tercinta, rasanya itu lo.... Maknyuuussss banget....
Bingung mau sarapan apa? Bosan dengan sarapan yang itu-itu aja? Aku punya menu yang pas buat sarapan atau buat cemilan di sore atau malam hari...
Biskuit yang terkenal dengan jargonnya " di puter, di jilat dan di celupin " ini selain enak di makan langsung ternyata juga enak di goreng... Haahhh.... Di goreng?
Waktu aku posting foto Oreo goreng di Path ada temen komen, dia komennya beginian : " yakin itu Oreo? " kalau di liat emang meragukan sich kalau itu Oreo goreng, secara penampakannya kaya hasil olahan koki profesional...hahahaha....
Gak usah panjang lebar, langsung aja aku kasih resep Oreo gorengnya....
Bahan-bahan
1. Oreo ( sebelumnya masukin ke friser sekitar 2 jam )
2. Minyak Goreng.
Bahan adonan
1. Tepung Terigu
2. Tepung Maizena
3. Gula Pasir
4. Garam
5. Baking Powder
6. Telur
7. Air
8. Mentega
9. Keju
* Semua bahannya di kira-kira aja ya ukurannya.... *
Cara Membuat
- Campur tepung terigu, tepung maizena, gula, garam, telor dan baking powder jadi satu, tambahkan air sedikit demi sedikit, kalau aku adonannya agak kental aja jadi oreonya agak tebal lapisan tepungnya.
- Masukan Oreo kedalam adonan, bolak balik sampai Oreonya tertutup rata oleh adonan, lalu goreng sampai Oreonya berwarna kuning emas.
- Setelah dingin olesin Oreo Goreng dengan mentega dan kasih keju parut. Dan Oreo Gorengnya siap di sajikan.
Selamat Mencoba.....
Taarraaaa.... Inilah wujud sarapanku pagi ini, martabak telor, sosis goreng dan telor mata sapi... S'lamat makan....
Hooaaammmmm,akhirnya aku terbangun juga dari tidur cantikku,aku lirik jam di dinding,kurang 1 menit lagi jam 12 siang, lumayan bisa tidur 7 jam.
Ritual habis bangun tidur pasti cek bb, lumayan banyak bbm yg masuk, tapi ada satu orang yang invite, namanya Rio. Langsung aja aku aprove, dan liat foto profilnya, waaawww.... Ternyata si Rio majang foto dia lagi telanjang dada, boleh juga ni.
Sabtu, 5 April 2014. Pukul 01.00 pm
Bbku bunyi, aku liat ada bbm masuk dari Rio.
Rio: " Hay... Selamat Siang?, Boleh kenalan gak? Aku Rio. "
Aku: " Hay juga, Boleh lah, aku Sasya "
Rio: " makasih udah mau di ajak kenalan, senang bisa kenalan dengan orang cantik seperti kamu "
Aku: " ach kamu bisa aja, kamu juga ganteng "
Aku dan Rio bbman sampai sore, ternyata si Rio anaknya asyik juga,orangnya kocak bisa bikin aku ketawa terus. Dan nanti malam kami janjian ketemu buat dinner.
Sabtu, 5 April 2014. Pukul 08.00 pm
Setelah sampai di cafe,aku langsung masuk, aku jalan ke arah dalam dekat kolam, aku mencari meja nomor 24 sesuai petunjuk Rio di bbm tadi, akhirnya aku menemukannya. Aku lihat ada pria tegap di balik meja itu, ya itulah Rio. Bentuknya persis seperti foto di bbmnya.
Rio : " selamat malam cantik, silahkan duduk, dan ini seikat bunga untuk kamu "
Aku : " ih Rio kamu romantis banget "
Rio : " memang seharusnya kamu di perlakukan seperti ini, kamu malam ini cantik betul, aku serasa melihat bidadari di depanku "
Aku : " tu kan mulai dech ngegombalnya "
Sabtu, 5 April 2014. Pukul 10.30 pm
Setelah selesai dinner Aku dan Rio lalu ke XXI, rencana mau nonton. Kebetulan malam ini ada film baru, derama romantis buat dewasa.pas lah susananya bisa mesra-mesraan di dalam bioskop.
Minggu, 6 April 2014. Pukul 01.00 am
Rio : " kemana lagi nich enaknya? "
Aku : " pulang aja yok, udah malam ni "
Rio: " loh... Kok pulang, baru juga jam 1 "
Aku: " aku capek, kita pulang aja ya "
Minggu, 6 April 2014. Pukul 01.45 am
Sampai di rumah aku suruh Rio masuk, lalu Rio aku bikinkan teh hangat, kami ngobrol ngalur ngidul sanpai jam 3 pagi.
Minggu, 6 April 2014. Pukul 03.00 am
Rio: " aku pamit pulang ya, udah pagi ni "
Aku: " loh... Kok pulang? Tidur aja di sini "
Rio: " HAH...APA???? "
Aku: " udah tidur di sini aja, tidur bareng aku "
Rio: " yang bener?? "
Aku: " iya lah... Ayo ke kamarku, udah ngantuk nich "
Lalu Rio aku ajak masuk ke dalam kamar, sampai di dalam kamar Rio langsung aku peluk, bibir kami saling beradu. Kami berguling-guling di atas kasur, sekarang tidak satu benang pun melekat di tubuh kami, kini aku bisa melihat tubuh atletis Rio telanjang di depan mataku, berjam-jam kami memadu kasih. Sampai akhirnya Rio terpandai kecapekan. Rio tertidur dalam keadaan tanpa pakaian sama sekali,begitu juga aku, aku ikut tertidur di sampingnya.
Minggu,10 April 2014. Pukul 10.00 am
Aku terbangun saat ku rasakan ada yang meraba-raba selangkanganku, ketika aku bangun aku lihat Rio lagi memainkan benda berharga milikku, dan kami pun kembali berguling-guling. Kami berdua berlomba-lomba untuk mencapai puncak, ketika kami sampai di puncak kami pun berpelukan, dan keringat keluar deras dari tubuh kami.
Minggu, 6 April 2014. Pukul 11.30 am
Rio keluar dari kamar mandi, handuk masih melingkar di pinggangnya. Dan Rio melihat-lihat foto-fotoku yg aku susun rapi di dinding kamarku.
Rio: " ech... Itu yang pakai selempang dan mahkota kamu ya? Cantik betul "
Aku: " iya, itu aku "
Rio: " memang itu lomba apaan? "
Aku: " itu lomba kecantikan, aku terpilih jadi juaranya "
Rio " waaww... Kamu hebat, wajar lah kamu menang, kamu benar2 cantik luar dalam, itu di selempangnya ada tulisan Miss Internasional Queen 2014, emangnya itu ratu apa??? "
Aku: " masa kamu gak tau? "
Rio: " kaya Miss Universe ya? "
Aku: " iya sejenis itu, kalo Miss Universe kan buat wanita sedangkan Miss Internasional Queen itu buat Transgender. "
Rio: " HAHHH.... TRANSGENDER???? Jadii...jaaadiiiii...jaaaaadiiiii ka.. Kaa,,,, kaamuuuu WARIA???? "
Aku: " iya aku waria "
Brruuuukkkkk Rio pun jatuh pingsan...
Minggu, 6 April 2014. Pukul 11.49 am
Tubuh Rio aku guncang-guncang, tapi dia tidak bangun juga, aku pun panik. Jangan-jangan Rionya mati, dan akupun ngecek denyut nadinya dan benar saja nadinya tidak berdenyut lagi....
# HANYA KISAH FIKTIF, JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH ITU HANYA KEBETULAN #
Namaku Rina, aku wanita 21 tahun,aku sama seperti wanita-wanita yang lain tidak ada yang berbeda dengan diriku, wajahku cantik, rambutku panjang, tubuhku langsing dan sexy. Tidak heran banyak laki-laki yang mendekati aku dan ingin aku menjadi pacarnya, tapi semua aku tolak. Aku tidak mau membohongi diriku, dan aku tidak mau menyakiti diriku sendiri. Aku kadang iri jika melihat ada teman yang lagi mesra-mesraan dengan pacarnya, aku juga ingin seperti mereka, tapi.... Tapi itu tidak mungkin, aku mana mungkin bisa mesra-mesraan seperti mereka. Kadang aku marah kepada penciptaku, kenapa aku di ciptakan seperti ini. Aku sering mengadu kepada penciptaku, aku bosan hidup seperti ini hidup bagaikan memakai topeng, orang-orang melihat aku selalu ceria tapi mereka tidak melihat kalau hatiku sebenarnya menangis. Di saat keputus asaanku sang pencipta mengirim seseorang yang bisa mengerti akan diriku.
Waktu itu di hari pertama aku kerja, aku di terima kerja sebagai seorang staf keuangan sesuai dengan ilmu yang aku ambil waktu kuliah. Di kantor baruku ini tidak ada seorang pun yang aku kenal, sampai di saat istirahat makan siang ada seseorang yang duduk di sampingku, orang itu lalu menyapaku.
Hesty: " Hai... Boleh aku duduk di sini? "
Aku: " oh ya... Silahkan "
Hesty: " kamu karyawan baru ya? "
Aku: " iya, aku karyawan baru, baru masuk hari ini "
Hesty: " kenalin aku Hesty, aku di bagian marketing "
Aku: " aku Rina, senang bisa kenal kamu "
Dan kami pun saling berjabat tangan, selesai makan siang kami kembali ke kantor sama-sama.
Di halte aku melihat sosok Hesty, dia menunggu angkutan di halte ini juga, berarti rumah kami berdekatan dong, bener saja. Setelah aku tanya rumah hesty ternyata beberapa blok saja dari rumahku, maklum hidup di kota biar rumah berdekatan tapi tidak saling kenal.
Aku: " kamu ngangkot juga? "
Hesty: " iya ni, cowokku lagi tugas ke luar kota, biasanya dia yang antar. Kebetulan kantor aku sama pacarku satu arah, kamu sendiri kok ngangkot juga? "
Aku: " iya ni... Motorku masuk bengkel "
Hesty: " senasip dong kita,,,, "
Sejak tau rumah kami berdekatan kami jadi makin akrab, kadang kami pergi dan pulang kerja bareng, tidak jarang aku dan Hesty saling menginap, pokoknya makin hari kami makin akrab.
Di suatu malam saat Hesty nginap di rumahku, saat itu aku berterus terang kepada hesty kalau aku Lesby, dan saat itu aku sudah siap apa pun keputusan Hesty, dan ternyata Hesty bisa menerima aku apa adanya, Hesty lalu memelukku dan memberi aku semangat, aku hanya bisa menangis, menangis bahagia. Bahagia bisa mempunyai sahabat sehebat Hesty.
Hesty: " sudah... Kamu gak usah menangis lagi, aku bisa ngertiin kamu kok, aku sebenarnya sudah tahu lama, aku tau kamu dengan siska bukan teman biasa, tapi kalian pacaran "
Aku: " terima kasih ya Hes.... Tuhan telah mengirim sahabat yg benar-benar hebat buat aku "
Setelah kejadian malam itu aku merasa hidupku indah, ini memang yang aku inginkan, aku ingin orang-orang mengenal siapa aku sebenarnya, tapi tidak semua orang seperti Hesty, bisa menerima kekurangan seseorang.
Di saat Siska mengkhianati cintaku, di pundaknya Hestilah aku menangis, aku curahkan semua rasa sakitku di pundak hesty, Siska yang selama ini aku sayang dan cintai tega-teganya menghianati aku, seandinya Hesty tidak ada mungkin aku sudah mengakhiri hidupku. Hesti selalu memberiku semangat, sampai aku benar-benar melupakan Siska.
Siang di kantor aku lihat orang-orang pada ribut di ruangannya Hesty, karena orang-orang ribut aku pun jadi panik, aku pun pergi ke ruangan Hesty, Astga ternyata Hesty pingsan, orang-orang pada panik termasuk aku juga panik, aku memang tau kalau Hesty setiap hari rutin mengkonsumsi obat, dia bilang itu obat asma. Langsung aja Hesty kami bawa ke rumah sakit, dan aku ikut mengantarnya ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit Hesti belum juga siuman.
Setengah jam setelah Hesty di rumah sakit kedua orang tuanya datang, saat itulah aku baru tau ternya Hesty punya penyakit jantung.
Aku melihat kedua orang tua Hesty keluar dari ruang dokter dengan muka tertunduk, aku makin cemas melihatnya. Ibu Hesti memelukku dan menangis, aku jadi ikut menangis juga.
Aku: " Hesty kenapa tante? Hestyn kenapa tante? Hesty kenapa tante? "
Berulang-ulang aku nanya tapi ibunya Hesty hanya menangis.
Ayah Hesty : " Hesty sekarang koma, kata dokter jantungnya sudah tidak kuat lagi, Hesty sudah tidak punya harapan hidup lagi, Kecuali... "
Aku: " KECUALI APA OM????? "
Ayah Hesty: " kecuali dia cangkok jantung, tapi itu mustahil, donatur untuk jantung susah. "
Ketika mendengr itu aku langsung masuk ke ruangan dokter yang merawat Hesty.
Aku: " Dok, saya bersedia mendonorkan jantungku untuk hesty "
Dokter: " sebelumnya kami berterima kasih kepada anda yang mau jadi donor jantung untuk Hesty, tapi kami di larang mengambil donor kepada orang yang masih hidup "
Aku: " tapi dok, saya iklas mendonorkan jantung saya untuk Hesty "
Dokter: " tapi kami tidak bisa melakukannya "
Mendengar ucapan dokter aku hanya bisa menangis, aku hanya ingin menyelamatkan Hesty, aku tidak perduli dengan nyawaku, semua yang aku miliki akan aku berikan agar sahabatku bisa tersenyum lagi.
Satu persatu nomor di ponselku aku pencet, tidak lama ada suara di ujung telepon.
Aku: " bisa di sambungkan dengan Dokter Ferry? "
Operator Rumah Sakit: " baik, mohon di tunggu sebentar "
Dr Ferry: " selamat malam, dengan Dr Ferry. Ada yang bisa saya bantu "
Aku: " malam dok,, ini aku Rina yg siang tadi mau mendonorkan jantung untuk Hesty "
Dr Ferry: " oh iya, ada apa ya? "
Aku: " begini dok, kata dokter tidak mungkin mendonorkan organ kalo pendonor masih hidup kan? Kalo pendonor sudah meninggal baru boleh ya dok? "
Dr Ferry: " iya, seperti itu peraturannya "
Aku: " jika memang peraturannya seperti itu saya akan lakukan dok, saya minta dokter sekarang juga datang ke Plaza Kumala, ambil jantung saya buat Hesty dok, saya mohon dokter segera ke sini biar pengorbanan saya untuk Hesty tidak sia-sia "
Dr Ferry : " tapi... Tut...tut...tut....tut... ( Teleponnya terputus ) "
Aku lepas handpond yang aku pakai untuk menelpon Dr Ferry, aku lihat handponenya meluncur cepat ke bawah lalu hancur berkeping-keping saat menyentuh tanah. Saat ini aku berdiri di lantai paling tinggi Plaza Kumala, sambil tersenyum dan menyebut nama Hesty aku lalu menjatuhkan diri ke tanah, tubuhku melayang dan menyentuh tanah dengan keras, saat itu aku lihat diriku sendiri tergeletak tak berdaya, kepalaku pecah. Aku tidak sanggup lama-lama melihat jasadku, aku melihat beberapa orang menghampori jasadku, aku kembali tersenyum saat aku melihat Dr Ferry juga ada di kerumunan orang-orang itu.
Aku mengikuti jasadku yg kini di masukkan ke dalam ambulance, sesampai di rumah sakit Dr Ferry lalu memasukkan jasadku ke ruang operasi, di ruang operasi aku lihat Hesty baring di samping jasadku, aku lihat Dr Ferry memindahkan jantungku ke dalam tubuh Hesty, aku menyaksikan operasi itu sampai selesai, aku setia berdiri di samping tubuh Hesty, Hesty masih terdiam,tubuhnya kaku. Aku tidak akan pergi sebelum Hesty membuka matanya.
Aku melihat kedua orangtua Hesty, menangis di samping Hesty, aku coba berbicara kepada kedua orang tua Hesty, aku sudah teriak-teriak tapi kedua orang tua Hesty tetap tidak mendengar aku.
Aku perhatikan, jari-jari tangan Hesty mulai bergerak, dan matanya mulai terbuka, saat matanya terbuka,mulutnya mulai terbuka, tapi aku tidak mendengar apa yang Hesty ucapkan, lama-lama suara Hesty baru bisa aku dengar, Berulang-ulang dia berucap " TERIMA KASIH RINA... TERIMA KASIH RINA... TERIMA KASIH RINA..... "
Hesty seolah-olah melihat aku, tangannya terbuka seolah-olah mau memeluk aku, aku hanya bisa tersenyum, dan aku juga merenggangkan tanganku ingin memeluknya, tapi ada kekuatan yang menarikku ke atas semakin lama kami semakin jauh, aku melihat air mata Hesty menetes, aku hanya bisa bilang " SAHABAT, JAGA JANTUNGKU BAIK-BAIK. JIKA AKU KANGEN DIA AKAN BERDENYUT CEPAT "
# HANYA KISAH FIKTIF, KESAMAAN NAMA TOKOH DAN TEMPAT KEJADIAN HANYA KEBETULAN SEMATA #
