bonhet.blogspot.com

selamat datang di blog ku,

Jangan lupa tinggalin komennya ya........

Jumat, 21 November 2014

Putra Kandias = Imam Anhary Fauzy

Akhir-akhir ini di Facebook lagi heboh mengenai seorang anak yang datang dari masa depan.

Perlu di ketahui hal seperti itu dalam teori sains memang ada, tetapi belum terbukti dan masih dalam penelitian para ahli.

Dalam sebuah akun dan halaman facebook, ada sebuah foto yang pernah diunggah dan menjadi
terkenal,  foto itu adalah foto dari seorang siswa Indonesia bernama Imam Anhary Fauzy.

Berikut link Akun dari Imam :

https://www.facebook.com/tiqaa.imam

Sampai sekarang belum di ketahui Apakah foto Imam ini sebagai bentuk dari KSH (Korban Sakit Hati) atau memang ia pelaku
dibalik akun Putra Kandias dan beberapa akun serta halaman facebook lainnya. Karena saat ini kerap terjadi pencatutan nama dan foto seseorang tanpa meminta persetujuan pemiliknya, terlebih hal itu dilakukan dari hasil pencurian data. (Hacking atau pun
Cracking).

Beberapa halaman facebook yang mengklaim
berasal dari masa depan :

https://www.facebook.com/pages/Yusril-Kusnandar/
757536324302162

https://www.facebook.com/pages/Putra-Kandias/
1485967968333999

Informasi mengenai hal ini akan kami perbaharui di
Blog Indonesian Hoaxes dalam beberapa waktu
kedepan.

http://indonesianhoax.blogspot.com
Sikapi dengan bijak, salam internet sehat!

Sumber: Indonesian Hoaxes

Senin, 17 November 2014

Antara Kecap Manis Atau Gula Merah

Apakah kalian pernah ke kondangan dan di meja prasmanan tersaji cenil dan getuk lindri yang menggugah selera. Rasanya itu lo... Yg kenyal-kenyal nikmat.hahay...

Tapi apa jadinya jika pendamping cenil dan getuk lindri tersebut bukan Gula Merah tapi Kecap Manis?

Berawal dari undangan nikahan salah satu anggota komunitas yang aku ikutin, hari itu hari sabtu, pada janjian sama temen-temen mau pergi acara itu bareng. Dan pergilah kami ke acara itu sama-sama.

Nyampe di tempat acara langsung cipika cipiki sama pengantin di lanjut makan-makan, waktu makan-makan sich biasa, ada yang 2 kali nambah ada juga yang 3 kali nambah. Nyesuain seberapa muat isi perut.

Sampe ketika aku makan cenil dan getuk lindri di piring pertama gak ada masalah, enak. Karena enak jadinya kepingin nambah. Setelah piring kedua ada di tangan lanjutlah aku makan gentuk lindri dan cenilnya. Tapi kok indra pengecapku merasakan sesuatu yang aneh. Tenyata aku baru sadar apa yang aku taburin di atas cenil dan getuk lindri tadi bukan gula merah tapi kecap manis. Masa sich aku salah ambil, aku ciba lihat ke meja prasmanan. Betul kok aku ambil di mangkuk gula merah, tapi kok bisa begini.

Akhirnya aku dan beberapa orang mencoba mengetes indra pengecap masing-masing dah hasilnya ada yang bilang itu gula merah dan ada juga yang bilang itu kecap manis. Tapi kebanyakan bilang kalau itu kecap manis.hahay....

Aku rasa apa saja bisa terjadi, kecelakaan kecil seperti itu mungkin terjadi. Bisa saja salah tuang, mau nuang gula merah tertuang kecap manis dan bisa juga stok gula merahnya habis sementara cenil dan getuk windrinya masih banyak, dari pada mubazir mending di kasih kecap manis aja. Lagian rasanya mirip-mirip kok. Nanti bisa di coba aja sendiri kalo beli cenil atau getuk windri jangan di kasih gula merah tapi kasih aja kecap manis. Pasti kalian susah ngebedainnya. Selamat mencoba

Jumat, 14 November 2014

Si Beruang

Banyak orang yang kaget ketika lagi bertamu ke rumah, saat aku,kakaku atau ibuku menyebut nama Beruang. Di kira mereka kami melihara beruang.

Di rumah ada 2 ekor kucing liar, iya kucing liar karena dua ekor kucing ini kalau melihat manusia langsung lari salah satu kucing kami namain Beruang.

Tapi biar kucing liar tetap kami kasih makan, mereka mendekat ketika mau makan saja. Dan mereka sama sekali tidak mau di pegang. Setiap mau di pegang pasti lari. Tapi lucunya ketika namanya di panggil. Beruuanngg...Beruuaaannggg..... Dia mendekat, tapi sayang si beruang tidak bisa di sentuh.

Tadi pagi sempat mengambil foto beruang dari jendela itu juga ngambil fotonya pakai 4X Zoom... :-)

Backpacker itu sasaran empuk MLM buat di Prospek

Mengapa bisa seorang Backpackers bisa menjadi sasaran empuk Mlm buat di prospek? Karena seorang backpackers kalau lagi ngetrip pasti mencari yang gretongan dan tempat buat nginap gretongan itu bisa di basecampnya Mlm atau di kost anggota Mlm itu, sesuai pengalamanku waktu di Medan dan Bukit tinggi dapat tumpangan dari anggota Mlm. Dan aku tidak sengaja di dua kota tersebut bisa kenalan dengan anggota Mlm.

Menginap Di Basecamnya Qnet di Medan

Saat itu aku lagi di KM.Kelud, tujuan Jakarta - Medan, di dalam kapal aku kenalan dengan beberapa orang, saat itu mereka habis melakukan training di surabaya.itu menurut pengakuan mereka. Dan mereka sempat kaget juga waktu tau aku mau ke Aceh, mereka juga bilang nanti kalau ke Medan hubungi aja mereka. Dan mereka juga menawarkan selama di Medan tinggal aja di Basecamp mereka.

Setelah aku selesai ngebolang ke Aceh aku lanjut ke Sumatra utara, tempat yang pertama aku kunjungi di sumatra utara adalah air terjun Sipiso piso. Saat di air terjun Sipiso piso inilah aku menghubungi Yogi yang aku kenal di kapal, smskupun di balas. Dan saat itu juga aku meluncur ke medan tapi karena waktu itu masih suasana tahun baruan jadi untuk mencari angkutan dari simpang merek ke medan susahnya minta ampun, semua bus dan mobil L300 yang ke Medan semuanya full.

Dapat saran dari orang sana mending aku dari Simpang Merek naik angkot ke terminal Kabanjahe dari terminal Kabanjahe baru lanjut ke Medan. Dan akupun naik angkot ke terminal Kabanjahe sesampainya di terminal Kabanjahe mataku langsung melotot gara-gara melihat penumpang sampai ada di atas mobil. Sebegitu ramenya kah di sini kalau sedang musim libur tahun baru. Tidak itu saja lautan manusia tumpah ruah di terminal itu. Ada mobil kosong datang lalu di serbu, di dalam mobil sudah penuh, mereka naik ke atas mobil.pemandangan yang mengerikan.

Aku gak mungkin ikut rebutan dengan mereka, tasku yg segede gaban ini pasti nyusahin. Akhirnya aku memilih bayar lebih buat mendapatin seat, gak masalah buatku ngebayar lebih yang penting aku bisa sampai Medan.

Sampai di Medan aku lalu menghubungi Yogi lagi, dan Yogi menyuruh aku naik angkot dan tueun di Pajak Kampung Baru, pikirku Pajak Kampung Baru itu Kantor Pajak yang ada di daerah kampung baru. Ternyata aku salah Pajak itu ternyata di medan artinya Pasar.... Ooooaaalaaaaa.....

Akhirnya aku ketemu juga dengan Yogi, di antarlah aku ke Basecampnya mereka. Sesampainya di Basecamp aku lanjut mandi. Selesai mandi aku ngobrol-ngobrol dengan Yogi. Ternyata setiap hari minggu mereka mengadakan pertemuan di hotel buat mencari anggota baru dan waktu aku ke basecamp itu pas hari minggu. Awalnya aku kira mereka akan mengadakan rapat jadinya aku keluar dari rumah itu tapi kemudian Yogi menghampiri aku, menyuruh aku masuk dan aku baru tau ternyata aku mau di prospek, untung aja bukan aku sendiri yang di prospek tapi ada 1 orang lagi. Jadilah selama kurang lebih sejam aku di prospek. Aku cuma manggut-manggut dan aku baru tau ternyata itu Basecampnya Qnet yang setiap malam kamis ada prospek di sana.

Jadilah aku tinggal di basecampnya Qnet Medan sekitar seminggu, Terima kasih buat teman-teman di Basecamp Qnet Medan, walaupun aku gak gabung sama kalian aku tetap ngedoain kalian semua sukses dengan pilihan kalian.... :-)

Menginap Di Kost Anggota Pt.Melia Sehat Sejahtera Bukittinggi,Sumatra Barat.

Selesai ngebolang di Medan aku lanjut ke Sumatra Barat, dari Medan ke Padang aku naik pesawat, sampai di bandara Minang Kabau aku langsung menuju Bukittinggi, tujuan pertamaku adalah Jam Gadang.

Sampai di Jam Gadang langsung narsis foto-foto. Dengan Pdnya aku minta orang buat ngefotoin. Trus aku ajak ngobrol dan kenalan. Saat itu aku nanya di mana penginapan murah di sekitar Jam Gadang, beberapa kali dia menyebut nama penginapan dan harganya tapi aku bilang ada gak yang lebih murah dari itu, aku cuma mau tidur dan mandi aja. Ech gak taunya aku di tawarin buat nginap di kostnya. Hahay lumayan.

Hasil cerita-cerita baru aku tau dia adalah anggota dari Mlm Mss, dan aku di ajaknya ikut prospek malam harinya. Berhubung aku numpang di kostnya mau gak mau aku harus ikut. Jadilah malamnya aku ikut prospeknya Mlm dari Pr.MSS, Dahsyaattt... Dahasyaaattt.... Daahsyaattt.... Begitulah Jargon mereka.

Selesai di prospek aku kembali ke Jam Gadang, menikmati malam di sana. Terima kasih buat Dayat atas tumpangan kostnya. Suatu saat aku pasti kenbali ke Bukittinggi. ( aku juga gak gabung di mlm ini ) daaahhhssyyaaaattttt.... :-)

Kedinginan

Tinggal di daerah panas seperti di kalimantan pasti mendambakan udara yang dingin, begitu juga dengan aku, aku suka banget dengan udara dingin. Pernah waktu ke Gunung Bromo aku sempat lupa membawa celana panjang. Biar cuma pakai celana pendek aku tidak kedinginan. Maklum saat itu masih muda.hahay....

Beda saat aku ke Gunung Papandayan, Garut. Baru juga jam 4 sore aku sudah menggigil. Jadilah jam 4 sore aku sudah pake celana panjang, jeket,sarung tangan dan sarung kaki. Sudah pakaian tertutup begitu masih aja aku kedinginan. Jadilah dari sore sampai pagi aku menggigil kedinginan untung aja gak sampai beku.

Terus aku juga pernah menggigil kedinginan di daerah Simpang Merek. Di desa Tongging, Karo. Sumatra Utara. Ceritanya waktu itu aku berangkat dari Tapak Tuan, Aceh Selatan naik mobil avansa ini taksi gelap, wakru itu penumpangnya 7 orang, tujuan mereka ke Medan. Karena aku mau ke Air terjun Sipiso piso makanya aku minta di turunin di simpang merek. Dari simpang merek ke air terjun Sipiso piso bisa nebeng orang atau naik becak motor. Jaraknya tidak terlalu jauh.

Aku berangkat dari tapak tuan sekitar jam 8 malam dan perkiraan sampai di Simpang Merek Subuh. Pengaruh minum antimo jadi sempanjang jalan aku tidur. Dan tiba-tiba ada yang ngebangunin aku. Ternyata sudah sampai di Simpang Merek. Ketika aku turun dari mobil udara dingin langsung menyelimuti tubuhku. Dinginnya serasa sampai tulang. Aku lihat jam di hp menunjukkan angka 4.

Di simpang merek ada pos polisi di depan pos polisi itulah aku duduk, dingin banget pokoknya. Untuk mengurangi udara dingin aku keluarin  sarung bali dari dalam tasku. Pake sarung bali bukannya mengurangi dingin malah tambah dingin. Sarung balinnya ternyata menyerap dingin. 2 jam aku menahan dingin di sana padahal menurut om google ketinggian di daerah Simpang Merek cuman sekitar 800 meter dari permukaan air laut. Tapi kok dingin banget ya. Bisa jadi ini karena usiaku yang mulai uzur....hahahahaha.....

Ternyata Aku Suami Ratu Atut Yang Ke-15

Akhirnya sampai juga aku di Balikpapan. Ini pertama kalinya aku menginjakkan kaki di tanah Kalimantan.

Sesampainya di bandara Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan aku langsung menuju ke Tenggarong. Di Tenggarong lah nantinya aku akan bertemu dengan beberapa orang untuk urusan kantor.

Di sepanjang perjalanan Bapak Hendri yang menjemput aku tidak henti-hentinya bercerita. Dari soal nama bandara yang di ganti, sampai cerita tentang kerajaan kutai. Aku kok jadi antusias begini ya ketika pak Hendri bercerita tentang Kesultanan Kutai, padahal aku sama sekali tidak suka dengan namanya sejarah.

Saat tiba di kota Tenggarong aku kok merasa tempat ini tidak asing lagi seakan-akan aku sudah pernah ke sini sebelumnya. Tapi saat itu aku mikirnya lagi dejafu.

Tiba di Hotel aku langsung mandi, lalu keluar melihat suasana Kota Tenggarong di malam hari. Kebetulan hotel tempat aku menginap tidak jauh dari Sungai Mahakam, sekitar lima menit sudah sampai di tepian mahakan dan kata receptionis hotel, musium juga deket dari hotel. Tapi karena sudah malam aku urungkan niat mau ke musium.

Sesampai di taman tepi sungai mahakam, tiba-tiba aku melihat kapal-kapal jaman dulu hilir mudik. Dan aku juga melihat orang-orang berpakaian tempo dulu. Aku jadi mikir apa memang di sini pakaian masyarakatnya begini?

Lamunanku terjaga saat ada seorang wanita menghampiriku, jujur ini wanita tercantik yang pernah aku temui. Kami ngobrol seolah-olah kami sudah lama saling mengenal.

Wanita itu mengaku bernama Atut, dan dia bersedia menemaniku berkeliling Tenggarong malam itu. Selesai mengelilingi Kota Tenggarong aku langsung kembali ke Hotel dan Atut masih menemani aku sampai ke hotel.

Aku tidak tahu kok tiba-tiba Aku dengan Atut sudah ada di atas ranjang dan tanpa menggunakan sehelai benang pun. Jadilah malam itu Aku dan Atut memadu kasih.

Aku terbangun ketika alaram hpku berbunyi, ketika bangun Aku ingat dengan Atut, semua sudut kamar hotel sudah Aku cari tapi Atut tidak ada, mungkin Atut pulang pagi dan tidak membangunkan aku.pikirku.

Saat sarapan aku coba menanyakan ke Receptionis Hotel apakah melihat wanita yang semalam bersamaku. Aku melihat dua orang Receptionis itu benggong dan saling berpandangan. Lalu mereka berdua serempak bicara " kan bapak semalam balik ke kamar sendirian??? "
Mendengar Receptionis ngomong begitu aku jadi heran, kok bisa-bisanya mereka tidak melihat Atut.

Selesai dengan urusan kantor aku lalu minta antar Pak Hendri ke Musium. Sesampainya di musium aku langsung masuk dan di temani penjaga musium. Penjaga musium menjelaskan segala macam yang ada di dalam musium, tapi aku lebih tau nama benda dan ruangan yang ada di musium ini. Penjaga musium jadi heran dengan aku. Dan aku juga merasa heran. Padahal ini pertaman kalinya aku ke musium ini.

Pak Arya sekarang kita berada di ruang koleksi foto dan lukisan, di  sini ada lukisan dan foto raja-raja yang pernah memimpin, pak Arya perlu tahu kalau dulunya kerajaan ini pernah di pimpin oleh seorang wanita. Dia memerintah di tahun 1715 sampai dengan 1775. Nama beliau adalah Ratu Atut.

Siapa pak Namanya???

Ratu Atut namanya, gelarnya Ratu Tempa Mangkulangit.

Ratu Atut???, tiba-tiba jantungku berdetak kencang. Mana pak foto atau lukisannya.

Saat aku melihat lukisan Ratu Atut, itukan wanita semalam yang bersama aku.

Loh pak itukan orang yang semalam bersama aku.

Akulihat penjaga musiumnya bengong. Dan penjaga musiumnya lalu menjelaskan, selama berkuasa Ratu Atut mempunyai 15 orang Suami. Bapak Arya bisa melihat itu lukisan para suaminya Ratu Atut.

Sampai ke lukiasan ke 15 aku melihat muka penjaga musium berubah pucat, beberapa kali dia melihat lukisan itu lalu melihat wajahku. Berulang-ulang dia begitu, lalu dari mulutnya keluar kata Pangeran Arya!!! Brruuukkkkk.... Penjaga musium itu pingsan.

Aku baca tulisan di lukisan itu. PANGERAN ARYA SUBUR DWIGUNA / Suami Ke-15 Ratu Atut. Dan saat itu aku melihat Ratu Atut dan ke-14 suaminya tersenyum kepadaku. Seketika itu juga tubuhku jadi lemas dan akupun ambruk.

# HANYA KISAH FIKSI, JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH DAN TEMPAT KEJADIAN ITU HANYA KEBETULAN SEMATA #

Kamis, 13 November 2014

AADC VersiKu


Tolong ya bang malam ini cariin satu buat aku. Aku cuman ada waktu malam ini aja besok sudah balik ke Amerika.

Iya Rangga, beres pokoknya. Abang cariin yang paling kinclong.

Beberapa menit kemudian handphone Rangga berbunyi, ada line masuk dari bang Tigor.

Rangga... Nanti jam 8 malam orangnya ke hotel kamu, namanya Cinta.

Oke bang makasih.....

Cinta!!!!!

Tiba-tiba rangga ingat kejadian 12 tahun yang lalu, ketika di bandara sebelum dia ke Amerika. Dia sempat mencium seorang wanita yang bernama Cinta.

Tepat jam 8 malam pintu kamar Rangga di ketuk, secepat kilat Rangga berlari ke arah pintu. Saat pintu di buka terkejutlah Rangga.

Cintaaaa....

Rannnggggaaaaa.....

Cintttaaaaaa....

Raannggggaaaaa......

Ketika Rangga mau memeluk tubuh Cinta, seketika itu juga Cinta menolah.....

Ech.... Bencong kemana aja kamu 12 tahun menghilang sekarang baru nongol?

Aku ke Amerika Cinta.

Bodo amat mau amerika, amerini, amesiapa juga bodo amat. Ayo buruan yang boking aku malam ini banyak.

Cinta buru-buru melepaskan baju dan rok yang melekat pada tubuhnya.

Ecchh.... Ech..... Tunggu,kamu mau ngapain kok buka-bukaan.

Loh..... Bukannya aku di panggil di sini buat melacur.

Bukan Cinta, aku minta cariin pelacur dengan bang Tigor bukan buat di pake, tapi buat jadi bahan penelitianku.

Apaaaa......

Dengan nafsu menggebu-gebu Cinta langsung menarik tubuh Rangga ke atas ranjang, Cinta mulai mendaratkan ciumannya ke bibir Rangga. Tapi Rangga menolaknya.

Sudah Cinta hentikan....

Kamu kok gak berubah sich, ingat gak 12 tahun yang lalu ketika kita pacaran. Selama tiga tahun pacaran kamu cuma sekali mencium aku ketika di bandara, itu juga nyiumnya cuma sebentar. 3 tahun pacaran kamu juga gak pernah grepe-grepe aku. Sebenarnya kamu ini normal apa gak sich?

Rangga cuma diam, sambil tertunduk....

Ya sudah kalau begitu aku pulang saja....

Lagi-lagi Rangga cuma diam.

Saat Cinta mau pergi baru rangga bersuara....

Cinta.... Kamu mau kemana?

Dengan judes cinta menjawab... AKU MAU LARI KEHUTAN TERUS BELOK KE PANTAI.

Selasa, 11 November 2014

Aku Jadi Kelinci Percobaan Praktek Memperbesar & Memperpanjang Si " Otong "

Akhir-akhir ini di beranda fbku bertebaran iklan buat memperbesar dan memperpanjang si otong, kalau melihat iklan itu jadi ingat kisah beberapa tahun lalu. Saat itu ada iklan di koran tentang orang yang bisa memperbesar dan membuat panjang si otong. Aku sih biasa-biasa aja membaca iklan itu tapi temenku, Ali namanya. Dia penasaran sama iklan itu. Langsung aja aku nyeletuk, aku mau ke sana tapi kamu ya yang bayarin. Ech gak di sangka Alinya mengiyakan. Twweewww....

Jadilah malam itu aku pergi ke tempat prakter orang yang katanya bisa mempermak si otong, mumpung gratis. Kapan lagi bisa beginian di bayarin pula. Tempat prakteknya di sebuah penginapan melati, aku liat di depan kamarnya sepi-sepi aja. Langsung aja pintunya aku ketuk. Di dalam kamar ada dua orang cowok, masih mas-mas orangnya, gak tua-tua amat.

Lalu aku di suguhi minuman gak ngerti itu minuman apa, ramuan kayaknya warnanya hitam. Aku minum habis ramuannya. Och ya sebelumnya daftar bayar 100 ribu. Setelah minum ramuan gak jelas itu aku di suruh tiduran di atas ranjang.

Buka mas celananya, wedeeewww... Dengan malu-malu aku melorotin kolor dan celana dalamku. Masih di posisi tiduran aku merhatikan orang di depanku asik banget memandang otongku, lama dia memandang otongku. Terkesima kali ya dia sama otongku.wkwkwkwk

Dengan mulut komat kamit orang itu mulai meraba-raba otongku, aku sich cuma diam aja merasakan.hAhahahaha

Waduh mas ini rambutnya harus di cukur dulu ya, lagi-lagi aku cuma pasrah. Jadilah rambut di yg tumbuh di daerah tersembunyi itu di babat. Itu orang ngebabat gak kira-kira asal babat aja. Mana pisau cukurnya tumpul. Mungkin itu pisau cukur gak pernah di ganti kali ya? Semenjak pertama kali dia buka praktek.

Setelah semuanya selesai di babat lalu otongku di olesin sama minyak, gak ngerti itu minyak apa. Setelah di olesin minyak lalu otongku di pijat-pijat. Otomatis otongku bangun dong, lagian itu orang mijatnya enak banget. Untung aja otongku gak sampe muntah-muntah.hahahaha

Selesai di pijat lalu si otong di vakum, kali ini sensasinya beda. Kalo di pijat rasanya enak sampai mata merem melek. Sedangkan kalau di vakum rasanya sakit, secara daging hidup di sedot. Jelas aja sakit. Setelah di vakum ritualnya berakhir. Akhirnya otongku bisa bebas, ech ternyata masih ada satu ritual lagi, selanjutnya otongku di bungkus sama tisu gulung, jadilah otongku mirip mumi mesir.

Setelah ritual selesai waktunya menebus minyak, dengan seriusnya itu orang ngejelasin bagaimana cara menggunakan minyaknya. Aku gak begitu memperhatikan. Yang aku mau saat itu cuma mau keluar dari tempat itu, aku mau berlari menemui kak seto aku mau mengadu kalau otongku sudah di obok-obok sama orang yang tidak bertanggung jawab.hikhikhikhik.....

Kaget aku pas mendengar harga minyaknya 500 ribu sebotol, padahal yang di tebus ada 4 botol. Jadi totalnya 2 juta. Aku yakin Ali pasti gak mau ngebayarin kalau ongkosnya sampai segitu. Jadilah aku cuma nebua yg botol kecil seharga 200 ribu.

Setelah semuanya beres aku di antar ke depan pintu, kaget juga pas ngebuka pintu. Banyak juga yang ngantri di luar. Dan pas keluar orang-orang pada melihat ke arah otongku berada. Saat itu aku serasa jadi artis yang lagi jalan di red carpet, semua mata tertuju pada otongku, ya otongku terlihat besar saat itu. Kan otongku di lilit sama tisu gulung.wkwkwkwkwkwkwk

Cukup satu kali ini aja aku jadi kelinci percobaan, besok-besok gak mau lagi. Kasian otongku di perlakukan orang semena-mena. Hahahahaha

Selasa, 04 November 2014

SIRKUS = PENYIKSAAN BINATANG

Sampai kapan pun aku tidak akan bakal mau nonton yang namanya Sirkus, Pertama kali aku nonton Sirkus waktu masih Sd, lupa umur berapa.

Maklum aku tinggalnya di Kabupaten terpencil jadi sempat heboh sendiri waktu ada rombongan Sirkus datang ke tempatku, dengan semangat mengebu-gebu aku pokoknya harus menonton sirkus itu.

Takjub juga ketika masuk ke dalam tenda, awalnya aku menikmati apa yang mereka sajikan, ada badut yang lucu, sulap. Dan akupun antusias menontonnya.

Sampai pada atraksi hewan, awalnya aku girang bisa melihat gajah,onta,harimau dari dekat. Tapi tiba-tiba kecerianku hilang. Ketika aku sadar, apa yang aku lihat bukan hiburan tapi ajang menyiksa binatang. Aku sedih, ingin rasanya aku teriak bilang sstooopppp jangan siksa mereka. Tapi apa daya, aku hanya seorang anak kecil.

Tidak tahan melihat hewan-hewan itu di siksa aku memilih meninggalkan Sirkus itu sambil menangis, kasihan betul hewan-hewan itu. Mereka pasti kelaparan dan kesakitan. Sempat aku berdoa agar harimau di sirkus itu mengamuk dan memakan si pawang.

Dari situlah aku berjanji tidak akan mau lagi nonton Sirkus, menurutku itu bukan Sirkus Tapi tempat penyiksaan binatang, tega-teganya orang-orang itu, mencari uang dengan cara menyiksa binatang. Hik....hikkk...hiiikkk......